Marshmallow, Obati Galau??

Galau? Bingung bagaimana meningkatkan mood yang lagi kacau? Ini dia salah satu produk confectionary yang dapat mengobati rasa kegalauan.Marshmallow. Sekarang-sekarang ini, galau menjadi trending topic disetiap perbincangan.

Galeri IPP 2011

Industrialisasi Pangan Pedesaan 2011

Review: Industrialisasi Pangan Pedesaan 2011

JURUSAN Teknologi Industri Pangan mengadakan acara yang bernama Industrialisasi Pangan Pedesaan(IPP). Acara IPP yang diketuai oleh Adam Kuncoro Prakoso ini bertujuan untuk terciptanya masyarakat yang mandiri dengan usahanya yang dilandasi inovasi dan strategi pasar yang baik dan tepat.

Kakao dan Coklat

Narasumber: Rossi Indiarto, STP., MP. Indonesia merupakan produsen nomer 3 penghasil biji kakao setelah Pantai Gading dan Ghana, yang sebagian besar terdapat di Sulawesi. Menurut Rossi, prospek confectionary di Indonesia sangat bagus sekali khususnya kakao.

Report ISO 22000:2005

Pada tanggal 12-13 November 2011 bertempat di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat, Himpunan Teknologi Industri Pangan mengadakan training untuk para mahasiswa untuk lebih siap di dunia kerjanya nanti.

Senin, Mei 23, 2011

buletin FOODPEDIA #Edisi Mei 2011, Sudah Terbit !!

follow this link to download :attachments_2011_05_23.zip

Minggu, Mei 15, 2011

Mengapa Menangis Saat Mengiris Bawang?

Pengirisan membuat komponen bersulfur didalam sel bawang kontak dengan enzimnya, membentuk asam sulfenat. Asam ini tidak stabil dan berubah menjadi propanetiol S-oksida yang volatil. Ketika sampai dimata, senyawa ini bereaksi dengan air mata membentuk asam sulfat encer yang menyebabkan mata perih dan akhirnya merangsang produksi air mata yang lebih banyak untuk mengeluarkannya. Bawang bombay dan daun bawang yang sama-sama masuk ke dalam genus Allium juga mengandung senyawa sulfur prekursor senyawa pemicu air mata. Kadar komponen bersulfur didalam bawang tergantung pada varietasnya, sehingga ada jenis yang dapat membuat mata menjadi sangat perih, juga ada yang tidak. Untuk mencegah keluarnya air mata pada saat mengiris bawang, maka bawang yang akan diiris disimpan dulu di dalam kulkas, sampai bawang menjadi dingin. Dalam kondisi dingin, maka reaksi akan berjalan lebih lambat. Selain itu, bisa juga dengan mengiris bawang di air mengalir. pada kondisi ini, komponennya akan terbawa air sehingga tidak sampai ke mata. Usaha lain yang dapat dilakukan adalah menjaga agar arah angin pada saat mengiris tidak ke arah tubuh (mata), sehingga zat pemicu air mata yang sifatnya mudah menguap ini tidak mengenai mata. Pemilihan pisau juga perlu diperhatikan. Menggunakan pisau yang tajam akan mengurangi jumlah sel yang luka sehingga dapat mengurangi jumlah komponen pemicu air mata. Alternatif terakhir adalah blansir bawang sebelum dikupas. Oleh : Elvira Syamsir

Rabu, Mei 11, 2011

Review Raker 2011-2011

Salam jurnalis Pangan :D Hampir sebulan yang lalu, yaitu pada 15-16 April 2011 Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pangan (HIMA TIPAN) mengadakan rapat kerja (RaKer) untuk periode kepengurusan 2011-2012. Acara RaKer yang diketuai oleh Teh Anggi Desiana (2008) ini merupakan salah satu program kerja dari bidang POK. Hari 1, Sabtu 15 April 2011 Rapat dibuka dengan pembacaan ayat suci al-qur'an, sambutan dari ketua pelaksana kegiatan RaKer kemudian sambutan dari ketua HIMA TIPAN kita yaitu kang Hairul Ilmi (2008). Kang Hairul mengibaratkan bahwa seluruh anggota HIMA TIPAN merupakan satu rangkaian piano yang dapat menciptakan suatu rangkaian nada yang indah jika dimainkan. ;) Agenda selanjutnya, ada materi lho dari kang Irfan Rahmawan (Alumni FiKom Unpad). Kang Irfan memberi materi dengan tema yang sangat menarik, judulnya : "Merintis Jalan Kemenangan Diri, Menuju Kemenangan Bersama, Mengenal Berbagai Karakter”. Materi diberikan dengan cukup atraktif mengajak peserta lebih aktif sehingga tidak membosankan kita-kita para peserta,lho. Sesuai dengan judul materi, kang irfan menjelasakan pentingnya mengetahui karaktersitik diri untuk mengetahui potensi manusia. Setelah pemberian materi selesai, peserta beristirahat dan dilanjutkan dengan acar inti yakni rapat rencana program kerja dari setiap bidang selama satu periode kepengurusan. Presentasi dimulai dari bidang sosial kemasyarakatan (Soskem), Kajian Ilmiah (Kail), Media Informasi dan Komunikasi (Medinfokom), Keprofesian dan POK. *buat program kerja masing-masing bidang akan ada di posting nanti ya* Selanjutnya ada yang seru nih, coba lihat gambar dibawah ini! ya! kita ada lomba make-up setiap bidangnya ada perwakilan yang di make-up,lucu yaa?:D dan pemenangnya adalah dari bidang SosKem, wooow selamat ya! Selanjutnya peserta RaKer ini diizinkan beristirahat buat menyambut esok hari yang lebih seruuu pastinya! :D Hari 2, Minggu 16 April 2011
Olahraga pagi dulu, biar tubuh tetap sehat kan :)
Fun Games
Selesai lah acara RaKer HIMA TIPAN. Semoga Program kerja yang telah disetujui dapat dijalankan dengan baik dan kita dapat "melantunkan serangkaian nada-nada yang indah". ;) amiiiin

Rabu, Mei 04, 2011

Tanin pada teh menurunkan penyerapan protein dan mineral?

Tanin diketahui dapat berikatan dengan protein dan mineral sehingga protein dan mineral menjadi tidak dapat digunakan oleh tubuh. Tetapi penelitian Chang et al (1994) menyebutkan bahwa tikus percobaan yang mengkonsumsi tanin teh dalam konsentrasi tinggi tapi diimbangi dengan makanan bergizi seimbang selama 4 minggu, tidak menunjukkan perbedaan tingkat pertumbuhan, rasio efisiensi protein, daya cerna protein dengan tikus kontrol (yang mengkonsumsi makanan tanpa tanin teh). Dilaporkan juga tidak terjadi perbedaan penyerapan magnesium serta kadar kalsium dan magnesium tulang paha antara tikus yang diberi perlakuan dengan tikus kontrol. Tingkat penyerapan kalsium tikus yang diberi perlakuan mengalami penurunan pada 2 minggu pertama tetapi pada minggu ke-4 tingkat penyerapan kalsiumnya relatif sama dengan tikus kontrol.
Dari penelitian Chang et al (1994) ini menarik dicermati bahwa minum teh jika diimbangi dengan konsumsi makanan yang gizinya seimbang tidak akan menyebabkan masalah terhadap kesehatan. Tetapi, mungkin perlu perhatian khusus kalau makanan sehari-hari yang dikonsumsi rendah protein dan mineral, atau pada anak-anak yang kebutuhan protein dan mineralnya lebih tinggi, mungkin sebaiknya tidak dibiasakan untuk minum teh sambil makan.
Dikutip dari : Elvira Syamsir

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More