Marshmallow, Obati Galau??

Galau? Bingung bagaimana meningkatkan mood yang lagi kacau? Ini dia salah satu produk confectionary yang dapat mengobati rasa kegalauan.Marshmallow. Sekarang-sekarang ini, galau menjadi trending topic disetiap perbincangan.

Galeri IPP 2011

Industrialisasi Pangan Pedesaan 2011

Review: Industrialisasi Pangan Pedesaan 2011

JURUSAN Teknologi Industri Pangan mengadakan acara yang bernama Industrialisasi Pangan Pedesaan(IPP). Acara IPP yang diketuai oleh Adam Kuncoro Prakoso ini bertujuan untuk terciptanya masyarakat yang mandiri dengan usahanya yang dilandasi inovasi dan strategi pasar yang baik dan tepat.

Kakao dan Coklat

Narasumber: Rossi Indiarto, STP., MP. Indonesia merupakan produsen nomer 3 penghasil biji kakao setelah Pantai Gading dan Ghana, yang sebagian besar terdapat di Sulawesi. Menurut Rossi, prospek confectionary di Indonesia sangat bagus sekali khususnya kakao.

Report ISO 22000:2005

Pada tanggal 12-13 November 2011 bertempat di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat, Himpunan Teknologi Industri Pangan mengadakan training untuk para mahasiswa untuk lebih siap di dunia kerjanya nanti.

Senin, Juli 25, 2011

Susu Sapi Tidak Bermanfaat Mencegah Osteoporosis?

Osteoporosis adalah kondisi tulang porous (berongga) karena masa tulang berkurang. Kalsium, fosfor dan magnesium merupakan komponen utama penbentuk tulang dengan Ca sebagai komponen terbanyak. Sampai saat ini, susu merupakan sumber Ca dan P yang baik. Ca susu lebih mudah dicerna, terutama dihubungkan dengan adanya kasein (protein susu) yang membantu meningkatkan daya serap kalsium; dan ketiadaan komponen pengkelat Ca sehingga bioavailabilitasnya tinggi. Kalsium bukanlah faktor tunggal penyebab turunnya massa tulang yang akhirnya menyebabkan osteoporosis. Dari pola konsumsi saja, konsumsi Ca rendah, tingginya konsumsi protein / serat / garam sodium (Na) / kafein; kurangnya asupan vitamin D dan K dapat menyebabkan turunnya massa tulang. Pembentukan massa tulang terjadi pada masa anak-anak dan remaja, sementara di usia dewasa pembentukan massa tulang berjalan sangat lambat sehingga yang dibutuhkan adalah menjaga agar massa tulang tidak menurun secara drastis. Nah, karena pembentukan massa tulang yang lambat setelah melewati usia remaja, maka konsumsi susu tidak bermanfaat untuk mencegah osteoporosis jika faktor-faktor penentu lainnya (faktor genetik, pola konsumsi, gaya hidup) tidak terkontrol. Oleh : Elvira Syamsir

Senin, Juli 04, 2011

Status Keamanan Mi Instan

Apa itu Nipagin? Nipagin adalah nama dagang untuk senyawa metil hidroksi benzoat, yaitu senyawa ester metil dari asam p-hidroksibenzoat. Senyawa ini merupakan bahan tambahan pangan senyawa turunan asam benzoat, yang berfungsi sebagai bahan antimikroba atau pengawet. Senyawa ini sering juga dikenal dengan nama metil paraben. Secara alami, senyawa benzoat termasuk beberapa esternya bisa ditemukan pada buah-buahan; terutama buah kranberi (cranberries). Selain itu, senyawa benzoat secara alami juga bisa ditemukan pada jamur, kayu manis, dan cengkeh. Untuk keperluan komersial; asam benzoat ini disintesis secara kimia dan kemudian diubah menjadi ester melalui reaksi esterifikasi, di antaranya menjadi metil hidroksi benzoat. Dalam praktiknya; terdapat beberapa jenis ester dari hidroksi benzoat; di antaranya adalah ester metil (-CH3), etil (-C2H5), propil (C3H7) dan butil (C4H9) hidroksi benzoat. Sebagai pengawet; semakin panjang rantai C, maka senyawa tersebut akan mempunyai efektivitas antimikroba yang semakin tinggi. Namun demikian; sebagai BTP pengawet; senyawa yang paling banyak ditemukan adalah metil dan/atau etil hidroksi benzoat. Dan BTP pengawet yang saat ini sedang diributkan adalah metil hidroksi benzoat, atau nipagin. Bagaimana Dengan Kasus Mie Instan? Telah dijelaskan bahwa dari sisi keamanan pangan; banyak otoritas keamanan pangan di berbagai negara di dunia; termasuk Uni Eropa dan bahkan CAC telah menyatakan bahwa metil hidroksi benzoat adalah salah satu bahan pengawet yang aman digunakan. Kenapa kasus penggunaan nipagin pada kecap (sebagai bumbu) pada produk mie instan sekarang dihebohkan? Kehebohan ini ini memang dipicu dengan peristiwa di Taiwan, di mana produk instan asal Indonesia ditarik karena mengandung BTP pengawet yang dianggap berbahaya. Pelarangan oleh otoritas keamanan pangan Taiwan terhadap penggunaan metil hidroksi benzoat merupakan kebijakan negara yang bersangkutan. Pada dasarnya, penetapan izin penggunaan BTP beserta batas maksimum perlu mengacu pada prinsip analisis risiko; yang dilakukan oleh masing-masing negara. Sebagai acuan; berbagai negara menggunakan peraturan dan standar keamanan pangan yang dikeluarkan oleh Codex Alimentarius Comimission (CAC). Dalam hal ini, kebijakan Taiwan ini jelas berbeda dengan peraturan yang dikeluarkan oleh CAC. Teorinya; jika suatu negara mengeluarkan peraturan yang lebih ketat daripada aturan CAC; maka negara tersebut harus menunjukkan secara transparan hasil studinya; dengan menggunakan pendekatan analisis risiko yang valid. Sampai saat ini, tidak jelas apakah Taiwan telah melakukan analisis risiko itu atau belum. Namun demikian, mengingat bahwa Taiwan bukanlah negara anggota CAC, tuntutan transparansi tentang hasil studi tersebut sulit dilakukan. Tidak adanya analisis risiko yang dipublikasikan ini telah menyebabkan sulitnya melakukan cek silang tentang kebenaran klaim ketidak-amanan metil hidroksi benzoat sebagai BTP pengawet ini. Jadi, mengacu pada kajian dan peraturan keamanan pangan dari EFSA, CAC, US FDA dan termasuk Indonesia; maka penggunaan metil hidroksi benzoat sebagai BTP adalah aman; asalkan penggunaannya tidak melewati batas maksimum yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi; berikut adalah perhitungan sederhana tentang keamanan mie instan, dalam kaitannya dengan nipagin. Mengacu pada penetapan ADI (Acceptable Daily Intake) nipagin (metil hidroksi benzoat; E218) oleh EFSA sebesar 10 mg/kg berat badan per hari, maka seseorang dengan berat badan 50 kg dapat mengkonsumsi sebanyak 500 mg nipagin per harinya tanpa ada pengaruh kesehatan apapun. Kemudian, mengacu pada batas maksimum penggunaan nipagin pada kecap oleh BPOM adalah 250 mg/kg; dan 1 pak mie instan mengadung sekitar 4 gram kecap; maka jumlah 500 mg nipagin itu akan tercapai jika seseorang tersebut mengkonsumsi sebanyak 500 bungkus mi instan setiap hari. Jelas sulit sekali seseorang untuk mencapai jumlah konsumsi tersebut. Terlihat bahwa jika digunakan dalam batas-batas penggunaan sesuai dengan peraturan yang seperti sekarang ini; maka keamanan penggunaan nipagin bisa dijamin. Kata kuncinya jelas adalah pada disiplin dan tanggung jawab produsen dan pengawasan pemerintah yang efektif. Saran Untuk Konsumen Memang tuntutan kepraktisan dan ketersediaan waktu yang semakin sempit karena kesibukan; konsumen memang memerlukan pangan yang lebih praktis. Namun demikian, konsumen perlu selalu berusaha mengembangkan perilaku hidup sehat; termasuk perilaku makan sehat dengan menu pangan yang sehat. Secara umum, perilaku makan sehat yang perlu disampaikan adalah (i) konsumsi aneka ragam jenis pangan dan (ii) jangan berlebih-lebihan terahadap salah satu jenis produk pangan. Dalam menyusun menu sehari-hari, upayakan minimal harus terdiri dari 3 kelompok pangan; yatu pangan pokok, lauk pauk, sayur dan buah. Produk pangan olahan, bisa digunakan sebagai pilihan dalam menyusun menu yang menarik dan bervariasi. Untuk memilih produk pangan olahan, biasakan membaca label, meneliti ada tidaknya nomor pendaftaran oleh BPOM atau Dinas Kesehatan, dan menggunakannya sesuai dengan petunjuk penggunaan dan penyimpanannya. Oleh : Purwiyatno Hariyadi

Warna-warni Sayur dan Buah

Buah dan sayur tidak hanya sekedar menambah warna-warni dalam makanan kita. Sejak zaman dahulu telah diketahui bahwa mereka merupakan sumber vitamin dan mineral, dan dimanfaatkan untuk mencegah kekurangan vitamin C dan vitamin A. Badan kesehatan dunia (WHO) saat ini bahkan merekomendasikan konsumsi buah dan sayur minimal 400 gram atau lima kali penyajian untuk mencegah penyakit-penyakit degeneratif seperti jantung, kanker, diabetes dan obesitas. Mengapa buah bersama-sama dengan sayur dianggap makanan menyehatkan? Saat ini telah diketahui bahwa buah dan sayur tidak hanya mengandung vitamin dan mineral yang berperan untuk mencegah malnutrisi, tetapi juga mengandung komponen-komponen fitokimia yang berperan dalam menjaga kesehatan agar tetap optimal dan memberi perlindungan terhadap berbagai penyakit degeneratif. Oleh : Elvira Syamsir

Sabtu, Juli 02, 2011

Bekal Makanan Membuat Liburan Menyenangkan

Wow liburan panjang sudah tiba ya teman-teman? pastinya yang gak ikut SP, PKL, atau KKN punya rencana liburan yang seru kann? tetapi butuh banyak persiapan dong sebelum melakukan perjalanan panjang. Selain memeriksa kondisi kendaraan dan menjaga kesehatan, juga butuh bekal makanan yang praktis dan sehat. Makan di rumah makan sepanjang perjalanan memang lebih mudah tapi jelas tidak murah. Lebih baik jika bisa membawa bekal makanan sendiri yang terjamin keamananannya. Berikut ini kami berikan beberapa saran untuk membuat bekal makanan untuk perjalanan: 1. Sebaiknya buat bekal makanan sehari sebelum perjalanan, agar makanan tersebut masih segar di perjalanan dan bertahan lebih lama. Pastikan bahan makanan benar-benar telah matang. Untuk itu gunakan bahan makanan yang cepat matang dan bahan makanan siap saji seperti baso, sosis, nugget. 2. Pilih makanan yang dapat mengenyangkan untuk waktu yang lama, terutama bahan makanan yang mengandung karbohidrat. 3. Masukan bekal ke dalam kemasan setelah makanan benar-benar dingin. Jika makanan dimasukkan saat masih dalam keadaan panas, uap yang ada dalam kemasan akan membuat jamur mudah tumbuh sehingga makanan mudah basi. 4. Bekal makanan untuk perjalanan sebaiknya disajikan dengan mudah dan cepat. Karena itu pakailah kemasan atau pembungkus yang tidak akan merepotkan si pemakan, bila memungkinkan bekal dikemas dalam kemasan tersendiri yang siap per saji. Jika dibutuhkan saus untuk makanan, taruh saus di setiap makanan. Kemas bekal dalam kemasan yang mudah ditumpuk sehingga tidak menyita tempat atau gunakan wadah khusus untuk menyimpan bekal. 5. Kemasan bekal harus yang tahan lama dan bisa langsung dibuang. Gunakan aluminium foil atau plastik foil (jangan gunakan bahan yang mudah rusak seperti daun pisang). 6. Selalu sediakan buah-buahan selama perjalanan, bila perlu potong buah sebelum dimasukkan ke dalam tempat makan, buang biji dan bagian batang dalamnya sehingga Anda tidak perlu memotong buah saat perjalanan. Sebaiknya pilih buah yang mudah saat dimakan, seperti pisang, dan jeruk. 7. Sediakan minuman yang dapat menghangat tubuh, seperti teh hangat, dan air jahe. semoga liburannya menyenangkan dan tubuh tetap sehat! :D

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More